Recents in Beach

Belajar Algoritma dan Pemograman Dasar

Assamuaikum wr,wb hallo gaes kali ini bertemu lagi dengan admin ilmunya-ngoding.blogspot.com
nah kali ini admin akan membangikan sedikit materi tentang algoritma dan pemograman dasar. Semoga arikel ini bisa bermanfaat buat kalian yang sedang belajar dalam dunia pemograman ya. Baiklah langsung saja kita mulai, pertama kita bahasa dulu tentang algoritma. Jadi apa itu algoritma?



ALGORITMA
Algoritma adalah merupakan salah satu himpunan hingga instruksi yang secara jelas memperinci langkah langkah proses pelaksanaan dalam pemecahan suatu masalah tertentu atau suatu kelas masalah tertentu dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara meknik. Contohnya kita akan mengirim surat, jadi algoritmanya adalah satu menulis surat pada kertas kedua masukan ke dalam amplop. Selanjutnya kita akan membahas tentang flow chart, untuk lebih jelasnya kalian bisa simak ulasan di bawah ini.


BAHASA PEMOGRAMAN
Bahasa Pemrograman, atau dalam bahasa inggris artinya programming language adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.

Kemudian apa fungsi dari bahasa pemograman? jadi fungsi dari bahasa pemograman adalah memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.

Dan secara umum bahasa pemograman di bagi menjadi empat kelompok, antara lain sebagai berikut:

  1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C).
  2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic).
  3. Middle Level Language (seperti bahasa C).
  4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly).

Adapun tingkatan dari bahasa pemograman, antara lain sebagai beikut:

  1. Bahasa Tingkat Tinggi, artinya bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
  2. Bahasa Tingkat Menengah, Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
  3. Bahasa Tingkat Rendah, artinya bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.
Kemudian kita akan membahasa tentang tipe data pemograman. Ada banyak sekali tipe data pemograman, untuk lebih jelasnya kalian bisa perhatikan di bawah ini.
  • Tipe data primitive (Sederhana), Tipe data primitive adalah Tipe data yang mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabel. Tipe data primitive merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program. Contoh tipe data primitive  adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter/char, tipe data boolean. Untuk lebih rincinya kalian bisa simak ulasan di bawah ini.
    • Numeric, artinya tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk angka. Tipe data ini terbagi atas integer, dan real.
      • Integer, artinya Integer Merupakan tipe data berupa bilangan bulat.
      • RealReal adalah bilangan yang berisi titik desimal atau jenis bilangan pecahan. 
    • Karakter, Karakter merupakan tipe data yang hanya mampu menyimpan 1 digit karakter.  Ukuran untuk tipe data karakter adalah 1 byte (1 byte = 8 bit). Adapun macam karakter yang ada sejumlah 256 macam karakter yaitu dari kode karakter (ASCII), 0 sampai dengan 255. Untuk penulisan karakter menggunakan tanda petik tunggal (‘ )  di depan dan belakang karakter yang ditulis. Contoh : ‘a’, ‘A’,’&’ dll.
    • Boolean, Boolean merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE(benar) atau FALSE (salah). Tipe data boolean memakai memori paling kecil.
  • Tipe data composite, Tipe Data Komposit merupakan tipe data yang dapat menampung banyak nilai, antara lain sebagai berikut.
    • Array, Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. Sebagai ilustrasi, array mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Setiap lokasi data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut.
    • Record atau struct, Seperti halnya Array, Record atau Struct juga termasuk tipe data komposit. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen). Misalnya, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean. Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek. Misalnya, siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe data string, dan tanggal lahir bertipe data date. Berikut ini contoh pengunaan record dalam Delphi.
    • Image, Image, atau gambar, atau citra, merupakan tipe data grafik. Misalnya grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat baik.
    • Date Time, Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan, baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data composite, karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data.
    • Object, Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila mempunyai form yang memiliki control Command button, yang kita beri nama Command1.
    • Subrange, Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi.
    • Enumerasi, Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi, dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL. Pada contoh di atas, tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, dimana Senin sampai dengan Minggu dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan Desember dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.
Sebenarnya masih banyak tipe data lain yang bisa kalian pelajari, selanjutnya kita akan membahas tentang flowchart. Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat penjelasan di bawah ini ya.


FLOWCHART
Flowchart atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Diagram Alir ini dipergunakan dalam industri manufakturing untuk menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya.

Flowchart (Diagram Alir) adalah alat yang digunakan untuk melakukan Perencanaan Proses, Analisis Proses dan Mendokumentasikan Proses sebagai standar Pedoman Produksi. Sebutan-sebutan lain untuk Flowchart (Diagram Alir) antara lain : Flow Diagram, Process Flowchart, Process Map, Work Flow Diagram dan Business Model.

Flowchart (Diagram Alir) merupakan alat (tool) dasar dan mudah dipergunakan serta sangat  bermanfaat bagi suatu perusahaan Manufakturing dalam mengidentifikasikan proses operasionalnya terutama untuk menjelaskan setiap langkah dalam menjalankan Proses Operasionalnya.

Adapun ke untungan dalam penggunan flowchart atau diagram alur ini, antara lain sebagai berikut:

  1. Sebagai Dokumentasi Prosedur Kerja dalam ISO.
  2. Sebagai pedoman untuk menjalankan Operasional.
  3. Sebagai pedoman untuk melakukan pelatihan terhadap Karyawan baru.
  4. Sebagai benchmark (patokan).
  5. Sebagai Peta kerja untuk mencegah terjadi kehilangan arah.
  6. Untuk mempermudah pengambilan keputusan.
Adapun jenis-jenis flowchart antara lain sebagai berikut:
  1. Diagram Alir Dokumen, jenis ini berfungsi untuk menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
  2. Diagram Alir Data, jenis ini berfungsi untuk menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
  3. Diagram Alir Sistem, jenis ini berfungsi untuk menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
  4. Diagram Alir Program, jenis ini berfungsi untuk menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.
bentuk-bentuk flowchart, ilmunya-ngoding.blogspot.com
Nah itulah pembahasan tentang flowchart, bahasa pemograman dan algoritma. semoga bisa membantu kalian yang sedang belajar tentang algoritma, pemograman dan flowchart ya. Jika ada pertanyaan dan saran bisa kalian taruh di kolom komentar di bawah artikel ini ya. Sekian dari admin, wassamuaikum wr,wb. Terimakasih.


Post a Comment

5 Comments